Dosen Pengampu : Dr. Suyadi
Teknik
Menanam Sayuran Menggunakan Sistem Hidroponik
A.
Latar Belakang
Hidroponik atau hydroponics
berasal dari bahasa latin, yaitu hydro yang bararti air dan phonos
yang berarti kerja atau dalam hal ini kegiatan menanam sehingga hidroponik
berarti aktivitas pertanian yang menggunakan media air sebagai alternatif
pengganti tanah. Tanaman atau sayuran yang cocok ditanam dengan menggunakan
teknik hidroponik diantaranya seperti selada, pakcoy, caisim, bayam, kangkung,
dan sebagainya.
Selama ini, cara menanam
sayuran hidroponik sendiri telah banyak mengalami perkembangan dan adanya
inovasi pembaharuan. Setidaknya cara penanaman tersebut didasarkan atas jenis
media yang digunakan yaitu selain tanah tentunya, berikut adalah beberapa macam
cara menanam sayuran hidroponik yang mungkin sudah banyak digunakan oleh banyak
pengusaha sayuran di Indonesia maupun mancanegara:
1.
Sistem Kultur Air
Cara menanam sayuran
hidroponik dengan menggunakan sistem kultur air telah lama dikenal sejak zaman
dahulu yaitu dengan cara memanfaatkan media berupa kubangan air. Jenis sayuran
yang bisa ditanam dengan menggunakan sistem kultur air diantaranya seperti
bayam, kangkung, dan lain sebagainya yang umumnya mempunyai jenis akar serabut. Berikut adalah contoh gambarnya:
2.
Sistem Kultur Agregat
Diantara sistem lain
yang dapat digunakan untuk melakukan kegiatan menanam sayuran hidroponik adalah
dengan menggunakan sistem kultur agregat. Sistem ini menggunakan media selain
tanah yaitu dengan menggunakan media seperti batu kerikil, pasir, pecahan batu
bata, dan lain sebagainya.
Berbeda dengan cara
sebelumnya yang dipakai yaitu sistem kultur air yang mana sayuran akan
mendapatkan nutrisi dan unsur hara yang terdapat di dalam air, sistem kultur
agregat ini mengharuskan si penanam untuk lebih teliti di dalam proses
penanamannya yaitu dengan cara menyemprotkan air secara rutin yang sudah
dicampur dengan unsur hara agar tanaman dapat menerima nutrisi dan unsur hara yang berguna bagi tanaman untuk bisa berkembang dan tumbuh
subur. Berikut adalah contoh gambarnya:
3.
Nutrient Film
Technique (NFT)
Nutrient film
technique atau yang biasa disingkat NFT merupakan cara menanam sayuran
hidroponik dengan menggunakan media air yang mengalir sebagai media pengganti
tanah atau juga dikenal dengan metode selokan NFT. Selokan NFT bukan merupakan
selokan yang biasa kita jumpai di lingkungan sekitar, maksud dari selokan NFT
adalah teknik mengalirkan air terhadap akar tanaman sehingga tanaman dapat
menerima nutrisi yang dibutuhkan untuk dapat tumbuh dengan subur dan biasanya
teknik ini menggunakan media paralon dan pompa air untuk mengalirkan air
terhadap tanaman.
Metode ini biasanya
dipakai oleh para petani yang berdomisili di wilayah perindustrian seperti para
petani yang ada di Jepang yang mana mereka sulit menemukan
lahan terbuka untuk menanam tanaman mereka dan akhirnya mereka menggunakan teknik
ini untuk menanam sayuran karena teknik ini tidak mengharuskan adanya tanah
atau lahan yang luas untuk menanam sayuran, dengan menggunakan teknik NFT ini
si penanam dapat melakukannya di lingkungan sekitar rumah dan ini menguntungkan
bagi si penanam yang bertempat tinggal di daerah perkotaan khususnya yang ada di komplek perumahan. Dibawah ini adalah contoh
gambarnya:
Setiap orang
membutuhkan sayuran sehari-harinya untuk asupan
vitamin dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh sebagai tambahan energi yang sangat penting guna menjalankan aktivitas
sehari-hari. Harga untuk sayuran hidroponik sendiri terbilang lebih mahal
dibandingkan dengan sayuran yang ditanam menggunakan media selain hidroponik.
Hal ini dikarenakan kandungan nutrisi dan vitamin yang lebih tinggi yang ada
pada tanaman hidroponik dibandingkan sayuran yang ditanam dengan mengunakan
media lain. Oleh karena itu, tanaman hidroponik biasanya hanya dikonsumsi oleh
kalangan menengah ke atas karena biasanya tanaman jenis ini sering dijual di
swalayan dan supermarket di perkotaan, tentunya ini akan membuka peluang bisnis
yang menguntungkan bagi siapa saja yang ingin membudayakan tanaman hidroponik
baik itu untuk kebutuhan sendiri maupun untuk dijadikan sebagai usaha
karena pembudidayaannya yang tidak memebutuhkan lahan yang luas dan harga yang
terbilang menjanjikan. Selain itu, sayuran sendiri merupakan kebutuhan pokok
yang setiap harinya dikonsumsi orang-orang sebagai kebutuhan primer
sehari-hari.
B.
Visi dan Misi
1.
Visi:
Membangun bangsa berkemajuan yang sadar akan kesehatan
dan pelestarian lingkungan dalam upaya untuk meningkatkan keimanan dan
ketakwaan kepada Alloh SWT.
2.
Misi:
a. Membangun usaha yang kreatif, inovatif, kontributif, dan
distributif dalam lingkup nasional maupun internasional.
b. Senantiasa berperan aktif dalam memajukan lingkungan sosial
yang lebih baik.
c. Memberikan fasilitas sosial dalam memahamkan masyarakat
akan pelestarian lingkungan yang merupakan titipan dari Alloh SWT.
C.
Profil
Usaha sayuran ini
dinamakan “Sayuran Kita” supaya ada kesan bahwa usaha ini ada untuk semua dalam
hal ini adalah semua lapisan masyarakat karena masyarakat adalah konsumen dari
suatu perusahaan tanpa adanya konsumen suatu perusahaan tiada artinya,
keuntungan yang didapat oleh suatu perusahaan adalah berasal dari nilai beli
masyarakatnya itu sendiri, maka dari itu setiap perusahaan harus memiliki nilai
kontribusi bagi lingkungan sosialnya guna sebagai upaya untuk menumbuh-kembangkan
usaha yang dibidangi.
Usaha ini bergerak
pada sektor pertanian yaitu di bidang pembudidayaan sayuran menggunakan sistem
hidroponik, perusahaan ini membudidayakan beberapa sayuran seperti bayam,
kangkung, caisim, dan lain sebagainya. Kenapa menggunakan sistem hidroponik
dalam pembudidayaannya? Hal ini dikarenakan pembudidayaan secara hidroponik
bisa dikatakan sistem pembudidayaan tanaman yang dilakukan secara modern.
Pembudidayaan dengan menggunakan teknik ini juga tidak membutuhkan lahan atau pun
tanah yang luas karena sistem ini bisa digunakan di lingkungan yang tidak ada
tanahnya sekalipun misalnya karena sudah ada cor pada lantai suatu bangunan.
Selain itu, sayuran yang dibudidayakan dengan menggunakan sistem ini memiliki nilai
nutrisi dan vitamin yang lebih tinggi dibandingkan dengan sayuran yang
dibudidayakan dengan cara yang lain. Perusahaan ini lebih tepatnya adalah
sebagai pusat produsen sayuran yang pemasarannya bisa melalui pasar, swalayan,
supermarket, maupun media online pemesanan yang sekarang ini menjadi tren di
masyarakat untuk memenuhi kebutuhan primer sehari-hari.
Setiap perusahaan
tentunya juga harus memiliki simbol atau logo supaya masyarakat dapat mengenali
dan menjadikannya ciri khas tersendiri sehingga dengan harapan suatu perusahaan
dapat dikenal luas oleh setiap elemen masyarakat luas baik dalam lingkup
nasional maupun internasional. Berikut adalah logo dari perusahaan ini:
Bisa terlihat dalam
logo tersebut terdapat beberapa gambar yang mana gambar tersebut mempunyai
artian tersendiri, yaitu:
Gambar tanaman : Mencerminkan bidang yang digeluti oleh perusahaan ini yaitu pada sektor pertanian khususnya pada industri sayuran.
Gambar air : Lebih tepatnya adalah air yang mengalir yang mana merupakan ciri khas dari pembudidayaan sayuran hidroponik yang menggunakan media air yang mengalir.
Gambar cahaya : Ini merupakan harapan dari perusahaan bahwa perusahaan dapat menjadi sumber pencerahan bagi elemen masyarakat untuk menambah wawasan mengenai ilmu pertanian khususnya yang berkaitan dengan tanaman hidroponik.
Lingkaran hijau : Lingkaran ini menunjukkan kesejukan dan keindahan alam yang merupakan ciptaan Alloh SWT yang dititipkan kepada manusia untuk dijaga dan dilestarikan.
Gambar tanaman : Mencerminkan bidang yang digeluti oleh perusahaan ini yaitu pada sektor pertanian khususnya pada industri sayuran.
Gambar air : Lebih tepatnya adalah air yang mengalir yang mana merupakan ciri khas dari pembudidayaan sayuran hidroponik yang menggunakan media air yang mengalir.
Gambar cahaya : Ini merupakan harapan dari perusahaan bahwa perusahaan dapat menjadi sumber pencerahan bagi elemen masyarakat untuk menambah wawasan mengenai ilmu pertanian khususnya yang berkaitan dengan tanaman hidroponik.
Lingkaran hijau : Lingkaran ini menunjukkan kesejukan dan keindahan alam yang merupakan ciptaan Alloh SWT yang dititipkan kepada manusia untuk dijaga dan dilestarikan.
Sayuran Kita juga
bisa berfungsi sebagai fasilitas sosial yang mana orang-orang bisa belajar
mengenai pengolahan tanaman secara hidroponik sehingga dapat menjadi pelajaran
dan tambahan ilmu pengetahuan bagi setiap orang yang ingin belajar mengenai
ilmu mengolah tanaman secara hidroponik dengan harapan bahwa masyarakat menjadi
paham akan keindahan alam berupa tanaman yang diberikan oleh Alloh SWT sebagai
titipan untuk kita budayakan dan lestarikan demi hidup yang sehat dan lebih
baik.
D.
Program dan Agenda
1.
Bakti Sosial
Bakti sosial merupakan
kegiatan saling berbagi kepada masyarakat sebagai wujud rasa syukur dan
kepedulian sesama khususnya terhadap orang yang membutuhkan uluran tangan dari
sosok dermawan. Kegiatan bakti sosial ini bisa dilaksanakan secara rutin dalam
kurun waktu setahun sekali demi terciptanya kedekatan perusahaan terhadap
masyarakat sekitar dan juga hal ini bisa sebagai sarana untuk menumbuhkan
kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan karena berbagi itu indah dan dana
yang dialokasikan berasal dari keuntungan penjualan yang sebagiannya ada anggaran
untuk kegiatan sosial seperti bakti sosial yang mana merupakan bentuk
pengeluaran zakat dari perusahaan.
2.
Perpustakaan Tanaman
Perusahaan ini juga
menyediakan ruang untuk tempat membaca bagi karyawan atau pun pengunjung yang
sedang berada di perkebunan. Hal ini dimaksudkan untuk menambah wawasan
keilmuan terutama teori tentang pertanian yang sangat berguna bagi siapa saja
yang berada di ruang perpustakaan tersebut. Perpustakaan ini menyediakan
berbagai macam buku yang berbicara mengenai pertanian dan beberapa teori
tradisional maupun modern tentang ilmu pertanian itu sendiri baik dari
nusantara maupun mancanegara.
3.
Kunjungan Kebun
Perusahaan juga
menerima kunjungan kebun bagi siapa saja yang ingin menengok dan berkunjung melihat
keadaan kebun sekaligus bercengkrama sambil menambah wawasan tentang pertanian
khususnya tanaman hidroponik. Kunjungan bisa dari anak-anak sekolah maupun
kelompok masyarakat tertentu. Para pengunjung selain mendapat ilmu pengetahuan
mengenai pertanian mereka juga bisa membawa oleh-oleh berupa sayuran untuk
dibawa pulang ke rumah masing-masing.
E.
Mekanisme Usaha
Mendirikan
perusahaan seperti usaha tanaman hidroponik ini tentu langkah awal yang
dilakukan yaitu menentukan konsep
perusahaan itu sendiri. Perusahaan ini sendiri bergerak di sektor pertanian yaitu
melakukan budidaya tanaman melalui sistem hidroponik. Langkah lain yang tidak
kalah pentingnya yaitu modal untuk membangun perusahaan, modal pertama untuk
membangun usaha jenis ini terbilang tidak terlalu membutuhkan dana yang besar
karena usaha ini memakai alat-alat dengan harga terbilang terjangkau seperti
pompa air, peralon, dan bahan lainnya. Selain itu, budidaya tanaman hidroponik
bisa dilakukan di sekitar rumah seperti di tembok rumah, gang samping rumah,
maupun halaman rumah itu sendiri dan tidak membutuhkan lahan tanah dan pekarangan
yang luas sehingga kita tidak wajib untuk membeli sebidang tanah dengan harga
yang mahal untuk ditanami tanaman.
Selanjutnya setelah
perusahaan dibangun kegiatan pembudiyaan pun dimulai, kegiatan ini bisa
dilakukan oleh diri sendiri segaligus perawatan rutin untuk tanaman. Untuk
sistem hidroponik sendiri disarankan untuk mencari tempat yang cukup
mendapatkan sinar matahari dan aman dari hujan karena jika tanaman sampai
dibasahi oleh hujan, vitamin yang harusnya diserap oleh tanaman akan tercecer
dikarenakan terkena genangan air dari hujan itu sendiri.
Dalam rangka
pemasaran, petani dapat memasarkan sayuran yang dihasilkan dengan menjualnya di
pasar, swalayan, bahkan bisa di supermarket karena kebutuhan sayuran bersifat
primer maka diharapkan barang bisa laku terjual. Selain itu, penjualan melalui
internet juga perlu diupayakan mengingat semakin maraknya sekarang ini
jual-beli dengan memanfaatkan fasilitas internet.
Ketika usaha yang
dirintis dari modal awal semakin berkembang hingga mempunyai laba yang bagus
maka perlu juga adanya upaya untuk mengembangkan usaha yaitu memperbaiki
fasilitas yang kurang lengkap atau sudah rusak misalnya dikarenakan faktor
usia. Menambah karyawan juga diperlukan guna semakin efektif dan efisiennya
suatu usaha yang dijalani, dengan banyaknya tenaga yang dipekerjakan diharapkan
berimbas pula pada banyaknya produksi sayuran yang nantinya akan dibudidayakan.
Pemilihan karyawan akan lebih baik apabila kita mampu mempekerjakan orang-orang
di sekitar kita yang keadaan ekonominya sangatlah memprihatinkan seperti
pengangguran, hal ini juga adalah upaya untuk memperbaiki kehidupan
perekonomian bangsa. Selain itu, memperluas lahan perkebunan juga penting agar
hasil produksi semakin besar sehingga dapat memasok kebutuhan sayuran yang ada
di daerah sendiri maupun pemenuh kebutuhan sayur untuk daerah lain yang mana
pada ujungnya dapat menjadi komoditas ekspor sayuran ke luar negeri. Selain
itu, program dan agenda yang direncanakan sejak awal harus segera terlaksana
dan akan lebih baik lagi apabila perusahaan juga dapat memproduksi olahan makanan
lain seperti kripik, kerupuk, dan lain sebagainya yang mana bahan bakunya
terbuat dari sayuran yang ditanam dari perkebunan sendiri demi kembali
terbukanya peluang lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang tidak mampu yang
dapat memperbaiki kehidupan mereka dengan kembali terbukanya lapangan pekerjaan
yang ada. Hal yang paling penting dari itu semua bahwa ketika kita berbuat
kebaikan kepada sesama maka pastilah mendapatkan pahala dan ridha dari Alloh
SWT.
As claimed by Stanford Medical, It's in fact the SINGLE reason this country's women live 10 years more and weigh on average 42 lbs less than us.
BalasHapus(And realistically, it is not related to genetics or some secret exercise and absolutely EVERYTHING around "how" they eat.)
BTW, What I said is "HOW", and not "WHAT"...
Tap this link to discover if this short test can help you unlock your true weight loss possibilities